

Muara Teweh, Pelita Bupati Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), Ir H Achmad Yuliansyah MM, Selasa (15/12) membuka secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing, dibukanya ajang pertandingan panjat tebing Bupati Batara Open Wall Climbing II 2009 dilaksanakan di arena panjat tebing buatan di Taman Rekreasi Remaja Muara Teweh. Jumlah peserta Kejurnas panjat tebing ini diikuti sebanyak 66 atlet nasional putra dan putri serta didukung oleh 10 orang juri dan tim teknis kompetisi dengan sertifikat nasional. Yang juga dihadiri Ketua Harian FPTI Pusat, Hendrikus Mutter berasal dari Jakarta. Bupati Barut, Kalteng, Ir H Achmad Yuliansyah MM dalam sambutan menyebutkan, kegiatan olahraga panjat tebing adalah salah satu olahraga yang memadukan unsur keberanian dan keterampilan dalam satu kesatuan keterampilan yang dimiliiki para atlit. Kegiatan semacam ini merupakan langkah positif dalam upaya untuk memperkenalkan cabang olahraga panjat tebing secara luas kepada masyarakat terutama kepada generasi muda di seluruh penjuru tanah air. Dikatakan, olah raga panjat tebing adalah bagian olah raga yang membutuhkan tenaga yang cukup keras dan syarat petualangan serta tantangan sesuai dengan keadaan alam asli Indonesia, dengan demikian olahraga tersebut hendaknya perlu terus digalak kan pada kalangan masyarakat sebagai upaya penanamkan nilai-nilai positif dan konstruktif bagi pembinaan generasi muda Indonesia pada umumnya Kalteng serta kabupaten Barito Utara pada khususnya, tandas bupati Barut, H Achmad Yuliansyah. Dengan dilaksanakannya kegiatan olah raga tersebut, sehingga penyaluran bakat dan sarana membina bagi kemampuan fisik yang prima, selain itu untuk membentuk generasi muda yang ber kepribadian kuat dan mentalitas tangguh yang mampu menumbuhkan jiwa sportif, demi membangkitkan semangat juang dan patriotisme serta membina persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Saya sangat mengharapkan, terutama kepada seluruh atlet, agar mampu memanfaatkan event ini dengan sebaik-baiknya, demi untuk mengukir prestasi yang setinggi-tingginya serta persaingan yang sportif dan semangat juang untuk memenangkan kejuaraan, tuturnya. Sementara ketua Harian FPTI Pusat Hendrikus Mutter, sangat mengharapkan kejuaraan panjat tebing ini bisa menjadi kegiatan tahunan dan bisa lebih ditingkatkan lagi pada masa datang. Kejuaraan panjat tebing yang digelar di Kabupaten Barut, nantinya bisa memunculkan atlet-atlet nasional. Atlet nasional yang ada hanya di daerah pulau Jawa, Sulawesi dan Sumatra. Dan diharapkan pada kejuaraan ini nantinya bisa memunculkan atlet-atlet nasional dan juga even di manca negara, ujarnya. Ketua Panitia Drs Jamaludin mengatakan pada kejuaraan panjat tening ini akan dilombakan tiga kategori yaitu Lead umum putra dan putri, kelompok umur 19 tahun putra dan putri. Kategori Speed umum putra dan putri, kelompok umur 19 tahun putra dan putri dan kategori Boulder untuk umum putra dan putri. Total hadiah yang diperebutkan pada kejuaraan ini sebesar Rp60 juta yang terbagi dalam beberapa jenis kompetisi seperti terbuka nasional kategori LEAD putra dan putri sebesar Rp24 juta, kategori SPEED putra dan putri Rp17 juta, Junior LEAD putra dan putri Rp5,1 juta, junior SPEED purta dan putri Rp3,7 juta dan BOULDER umum putra Untuk waktu pelaksanaan kejuaraan panjat tebing ini dilaksanakan selama tiga hari dari 15 Desember 2009 sampai 17 Desember 2009 dari pukul 08.00 Wib sampai pukul 20.00 Wib, katanya. (uzi) Disadur dari HARIAN UMUM PELITA



Tidak ada komentar:
Posting Komentar